Zea's Eyes

SEE THE WORLD FROM MY EYES

Kisahku bukanlah kisah terindah yang ada di bumi ini
Tapi kisahku mengajarkan aku dengan caranya sendiri
tentang arti hidup
Yang tidak seorangpun mampu mengerti dengan cara ini
Kecuali aku sendiri

Kamis, 06 Agustus 2009

Menanti pertemuan di sepertiga malam

Allah... Allah... Allah.... Indahnya kalo setiap hembusan nafas menyebut nama Mu. Waktu berjalan, duduk dan rebah. Dari pagi hingga pagi lagi... Ada chemistry yang g bisa dibagi dengan penjelasan sama orang lain. Karena rasa itu cuma bisa dimengerti sama orang yang mencicipinya. Want to try???

Rhamadhan ud didepan mata, Semoga Allah menyampaikan umur kita hingga Syawal dan juga Rhamadhan berikutnya. Amin. Ini moment yang paling pas buat memperbaiki hubungan kita sama Allah. Seberapa romantis kita sama Allah... bisa dilihat dari seberapa banyak kita meluangkan waktu untuk berdua-duaan denganNya di sepertiga malam...

Ketika Allah memanggil hamba2nya yang mengharap rahmad dan ampunannya, lalu kita menjawab panggilan Allah "Lebaik ya Robb.... ana ya Robb". Hingga terasa manisnya di ujung lidah ketika menyebut "Ya Allah... Ya Rasulullah ... ana rindu perjumpaan dengan mu". ketika itu air mata meleleh tidak tau kapan mulainya. Seakan saat itu cintaNya mengalir di setiap pembuluh darah dan bergetar karena takut dan harap atas Tuhannya.

Dihadapan Allah, kita tidak mampu menutupi aib, tidak juga mampu menunjukkan kesempurnaan ibadah. sambil menyodorkan apa yang telah diamalkan, sang hamba yang dhoif berkata "Ya Robb... ampuni dosa-dosa hamba yang tiada berhenti, tutupi aib-aib hamba yang cuma Engkau yang mampu menukarnya dengan kebaikan, maka cukupkanlah hamba dengan kebaikan sebagai gantinya. Ya Robb... cuma ini amal yang ana punya, yang ana mampu kerjakan sekuat tenaga... walau buruk dan jauh dari kesempurnaan... Terimalah ya Robb... karena hanya Engkau yang bisa menerimanya, jika Engkau menolak hamba.... ya Robb itu adalah hak Engkau untuk memperlakukan hamba, tetapi kepada siapa lagi hamba harus mengadu jika bukan kepada Engkau.... Ya Robb .... terimalah hamba sebagai hambaMu...."

Ketahuilah itu bukan mimpi, bukan cerita lama yang cuma terjadi sama orang-orang dulu dan zaman2 sebelum kita. Diakhir zaman inipun, saat kedurhakaan meraja lela... masih selalu ada 1/3 malam yang disediakan untuk melepas kerinduan. Panggilan Allah ini juga berlaku untukmu, apakah engkau tidak ingin menghampiri panggilan Allah.... Tuhan yang menjadikan mu dari tiada menjadi ada, Tuhanku Tuhan semesta alam. Apakah engkau ada dengan keinginanmu sendiri atau dengan kehendak Allah...

Maka mari kita kejar cintanya Allah...Hmmmm ga ada yang lebih indah dari cinta Allah.... g ada yang lebih romantis dari Allah... g ada yang lebih sayang dari Allah... dan juga g ada yang lebih rindu dari Rasulullah SAW... So, jangan mau digombalin sama dunia ^_^

Pencarian cinta itu takkan pernah bertepi... hingga sang kekasih bertemu dengan kekasihnya... Saat ruh berpisah dengan jasad, saat perjumpaan dengan yang Maha Pengasih. ^_^ met Puasa ya... Mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan. Semoga Allah menerima ibadah kita nanti. Amiiiinnn.....

Rhamadhan tiba...

Assalamu'alaikum Wr Wb
Saya mohon maaf atas segala kesalahan, semoga kita memasuki bulan Rhamadhan yang mulia ini dengan hati yang bersih dari hasad, iri, dengki dan segala bentuk permusuhan yang menjadi penyakit di hati kita. Amin

SELAMAT MENIKMATI JAMUAN ALLAH ^_^

Minggu, 14 Juni 2009

Akhir Zaman

Assalamu'alaikum ^_^ u sodara2 yang menyempatkan diri untuk buka dan baca tulisan ana....

Mau tau apa yang ada difikiran ana... well, g gampang u ngungkapinnya. but let me tell you this...

Waktu liat dunia lewat kaca tv, (walau g banyak yang sempet dilihat), ko prioritas orang tambah lama tambah bergeser jauh. Bingung ngeliat kenapa anak-anak sekolah pada nangis histeris cuma karena selembar kertas bertuliskan G LULUS, tapi g perduli sama pergaulan bebas, narkoba, dan pemikiran matrealis yang meraja lela di kepalanya. Lebih perduli sama nilai matematikanya yang katanya untuk menjamin masa depan, dari pada sholat yang awal waktu. Padahal nilai matematikanya g akan ditanya sama malaikat di kubur, tapi sholat yang pertama di tanya dan akan menentukan baik tidaknya keadaan seseorang nanti di hadapan Allah. Apa benar sekolah dan nilai-nilai pelajaran itu bisa jadi jaminan masa depan??? well, coba pikir dengan akal sehat, Ga ada seorangpun bisa tau gimana masa depannya, semua kekuasaan ada di tangan Allah. Kalo mau jaminan masa depan bukan dengan tingginya nilai pelajaran, atau tingginya sekolah dan title2 di belakang nama, tp deketin yang megang masa depan , Allah. Gimana mu'amalah kita sama Allah, itu yang menentukan masa depan.

Jangan dikira orang-orang yang pinter sekolahnya, tinggi kedudukan di mata manusia, kaya raya sekalipun, kalo dia g jaga mu'amalahnya sama Allah sampe ajal dateng dia itu orang yang gagal, miskin, bodoh. Kata Rasulullah SAW , orang pinter adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan mempersiapkan dirinya. Mendingan miskin, g bisa ilmu sekolahan, tapi dicinta sama Allah & Rasulullah SAW karena jaga mu'amalahnya sama Allah. Kalo Allah mau, bukankah gampang bagi Allah untuk kasih kita semua yang kita mau... g perlu susah2 sekolah dunia, g perlu susah2 sakit hati karena g lulus sekolah. Tinggal angkat tangan minta sama Allah, Allah bakal ngasih yang terbaik.

Inget, apa yang bakal di bawa ke kubur.... Ya Allah... ana g punya amal...

Ditengah hiruk pikuk gosip manohara, artis2 dll... kepikir g sih semua itu g ada hubungannya dengan pribadi kita. apa kita bisa bantuin mereka, atau memberi manfaat untuk menyelesaikan masalah mereka. g kan... yang ada kita cuma ikut-ikutan buka2 aib dan masalah orang yang g ada hubungannya sama kita. Bukan kah Allah menutup aib kita ketika kita menutup aib orang lain, kita takut Allah buka aib kita ketika kita ikut2an jd bagian dari buka2 aib orang lain...

Ini ud akhir zaman. Dunia ud banyak jadi fitnah. Jangan menilai orang terhormat karena harta, kecakepannya atau kedudukannya... jangan tergiur sama surga dunia. Dunia ini penjaranya orang mu'min dan surganya orang kafir. Seandainya dunia ini berharga, maka Allah g akan kasih sesetes air untuk musuh Allah. Jangan taro dunia di hati, tapi di tangan. Ya Allah, lindungi kami dari fitnah dunia.... amin...

Berubah lah sekarang, saat ini juga, detik ini juga Perbaiki hubungan dengan Allah. Siapa tau detik berikutnya malaikat maut datang menjemput.... bahkan sebelum km sempat menutup halaman ini... (bukan nakut-nakutin, tapi g ada kan orang yang tau kapan ajalnya dateng). Wallahu'alam

Al-Fakir

Jumat, 23 Januari 2009

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)

WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)
(Composed by Michael Heart)
Copyright 2009

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

http://www.michaelh eart.com/ Song_for_ Gaza.html

Untuk Palestina

Pemimpin Hisbullah Syed Hasan Nasrallah meminta kepada seluruh muslim di manapun berada, untuk melafadzkan QS. Al-Fath ( Kemenangan) ayat 26 & 27 dan Surat Yunus ayat 85,86 & 88 diniatkan untuk saudara-saudara kita di Palestina yang telah didzalimi oleh Israel (forward sms from my uncle, insyaallah benar).


Wahai kaum Muslimin… Pastikan diri kita termasuk kedalam orang yang jihad berjuang di jalan Allah, kalau tidak mampu berdiri di atas mimbar atau turun ke medan perang maka janganlah berpangku tangan, berjuanglah walau hanya dengan seuntai do’a yang dikirimkan untuk para Mujahid dan Syuhada di Palestina dan disemua belahan dunia, walau hanya dengan donasi 1 dollar, walau hanya dengan air mata yang tidak ridha menyaksikan Muslimin di dzalimi… Sesungguhnya Allah Maha Menyaksikan…


QS. Al-Fath ( Kemenangan) ayat 26 & 27:


إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَى رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَى وَكَانُوا أَحَقَّ بِهَا وَأَهْلَهَا وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

26. Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu

لَقَدْ صَدَقَ اللَّهُ رَسُولَهُ الرُّؤْيَا بِالْحَقِّ لَتَدْخُلُنَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ آمِنِينَ مُحَلِّقِينَ رُءُوسَكُمْ وَمُقَصِّرِينَ لا تَخَافُونَ فَعَلِمَ مَا لَمْ تَعْلَمُوا فَجَعَلَ مِنْ دُونِ ذَلِكَ فَتْحًا قَرِيبًا

27. Sesungguhnya Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya dengan sebenarnya (yaitu) bahwa sesungguhnya kamu pasti akan memasuki Masjidilharam, insya Allah dalam keadaan aman, dengan mencukur rambut kepala dan mengguntingnya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tiada kamu ketahui dan Dia memberikan sebelum itu kemenangan yang dekat.



QS Yunus ayat 85,86 & 88 :


فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

85. Lalu mereka berkata: "Kepada Allah-lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang lalim,

وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."

وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلأهُ زِينَةً وَأَمْوَالا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الألِيمَ

88. Musa berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau. Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih."

Kamis, 01 Januari 2009

Selamat Tahun Baru Hijriah 1430 H

masih layakkah sebuah keangkuhan

Dengan kesuliatan disembunyikannya perhiasan

ditungukkannya pandangan

walau begitu jauh dari sempurna

Denga berat hati ditinggalkannya segala persahabatan

yang tidak mampu mengajak kepada kebaikan

dan mencegah kelalaian

walau bagitu jauh dari sempurna

Dengan begitu berupaya diletakkannya kepala dalam sujud

merasakan kerendahan dihadapan sang Maha Tinggi

mencoba menghidupkan sunnah yang mulia

walau begitu jauh dari sempurna

Dengan memaksakan diri ditinggalkan kesukaan

yang tidak sejalan dengan keingingan sang Pemilik

walau begitu jauh dari sempurna

Memaksakan diri

dan terus menerus memaksakan diri

berulang-ulang meyakinkan diri sendiri

Cukuplah Allah bagiku

Hingga air mata tumpah mengadukan

Betapa hinanya diri ini

Sampai-sampai harus memaksakan diri

Hanya untuk mengerti bagaimana menjadi seorang hamba…

Hanya seorang bodoh

Sungguh diri ini melangkah dalam gelap

Meraba-raba apa yang ada dihadapan

Karena cahaya hanya milik Tuhanku

Sibodoh ini tidak mampu mengetahui

Akankah dia dapat menyelesaikan kalimat demi kalimat

Hingga bisa saja tiba-tiba maut datang

Sebelum sempat meletakkan titik di bait terakhir

Ya Tuhanku…

Aku lemah, bodoh, tidak berdaya

Tidak mengetahui yang terbaik untuk diriku

Tidak mengerti hikmah ketetapan Mu pada diriku

Tidak mampu melihat ujung langkah kaki ku

Ya Tuhanku…

Bagaimana mungkin aku tidak menghamba kepada Mu

Sedang Engkau yang telah memelihara aku

Namun dengan kebodohanku

Aku telah jatuh cinta pada kefanaan dunia

Ya Tuhaku…

Dengan keluasan samudra cintaMu yang tanpa tepian

Engkau meletakkan kerinduan akanMu yang memanggil-manggil aku

Ya Tuhanku jadikan setitik kerinduan ini

Memenuhi setiap udara yang mengisi rongga dada

Untuk jauh jauh dan jauh tenggelam dalam kasih sayangMu

Hingga engkau sudahi nafasku dalam kerinduan yang membuncah

Untuk bertemu Dzat Maha segala Maha

Yang memelihara aku

Yang menjaga aku

Yang menyelamatkan aku


Jauh sudah langkah hari yang memanggil rindu di dalam hatiku pada Mu

Andai bisa kumengulang waktu hanya untuk mengerti akan Mu… Menyentuh Mu (Opick-Cinta Setulus Jiwa)